Kekalahan yang dialami Chelsea membuat sang manajer marah besar, parahnya lagi usai laga tersebut kemarannya sampai menunda pada sesi wawancara yang bisanya akan dilakukan ketika laga baru usai.
Laga yang berlangsung kemarin malam 20/1 Minggu membuat Chelsea harus malu dengan menahan kekalahan 2-0 usai ditaklukan oleh rivalnya Arsenal.
Arsenal sendiri berhasil menorehkan dua gol yang disumbangkan Alexandre Lacazette dan Laurent Koscielny, tidak butuh waktu panjang bagi mereka untuk membuat dua goal dalam babak pertama, hasil tersebut sudah terbalaskan yang sebelumnya Chealsea menang 3-2.
Tidak hanya menanggung malu dan kekalahan, timnya waktu itu bermain sangat buruk terhitung dari laga pertama mulai sudah sangat terlihat, parahnya lagi hanya ada satu kesempatan untuk mencoba menendangkan bola kegawang yang dilakukan oleh Eden Hazard.
Pantas saja sang manajer bisa naik kemarahan sampai sebegitunya, Maurizio Sarri menyampaikan dengan emosianal bahwa laga tersebut merupakan penampilan terburuk yang dilakukan oleh anak didikanya sampai saat ini.
Sarri juga menambahkan, laga tersebut bukan salah dari susunan pemain dan stategi, strategi yang telah diaplikasikan menurutnya itu sudah sangat tapet dan benar, timnya kalah kerena laga kemarin tidak mampu menghadapi kuatnya tekat Arsenal untuk menang.
Jika dinilai dari segi strategi anak asuhnya tidak kalah, bahkan terbilang bisa mengimbangi tim lawan dengan semangat mereka, Chelsea dinilai kurang lincah dan kurang responsif itu merupakan faktor yang sulit untuk dirubah bagi anak asuhnya dan harus membutuhkan waktu panjang.