Sakit pinggang merupakan penyakit yang sering muncul pada setiap orang baik usia muda ataupun usia lanjut. sudah pastinya akan membuat kalian merasa kurang nyaman dengan hal tersebut. Ada berbagai cara untuk mengatasi sakit pinggang ini. Konsumsi obat sakit pinggang merupakan salah satu solusinya. Ada beberapa jenis obat saku sakit pinggang yang bisa kalian coba.
Sakit Pinggang bisanya cenderung pada orang yang telah berumur 30 tahun keatas. Akan tetapi, usia 30 tahun kebawah juga bisa mengalami sakit pinggang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sakitnya pada daerah pinggang ini seperti terjatuh, merokok, kegemukkan, duduk terlalu lama hingga mengangkat beban yang terlalu berat. Ada juga sakit pinggang bisa juga dikarenakan beberapa penyakit dan kondisi seperti Radang sendi tulang belakang, Batu ginjal,Penyempitan saluran tulang belakang, Skoliosis, Skiatika, Saraf terjepit dan cedera saraf tulang belakang.
Penanganan awal kalin bisa mengunakan kompres dengan es yang dibungkus dengan kain dengan durasi 15 menit pada pinggang yang terasa nyeri. Jika tidak membaik pada 2 hari, kalian bisa mencoba dengan langkah lain seperti mengkonsumsi obat sakit pinggang. Berikut ini merupakan beberapa jenis obat pinggang yang bisa dikonsumsi :
1. Pelemas otot
Obat yang satu ini hanya bisa diperoleh dari resep dokter. Eperisone dan diazepam merupakan obat pelemas otot.
Obat pelemas otot yang dapat melemaskan atau merelaksasi otot yang sedang tegang dikarenakan nyeri pada pinggang. Pada biasanya obat yang satu ini diberikan bersamaan dengan obat nyeri yang lainnya. Obat yang ini biasanya mempunyai efek samping seperti mual, mengantuk bahkan bisa pusing.
2. Obat antikejang
Obat antikejang yang cukup sering digunakan adalah obat gabapetin. Selain itu ada bermacam jenis obat yang dapat mengobati rasa nyeri pinggang seperti lamotrigine, asam valproat, carbamazepine, dan pregabalin.
Walaupun begitu, efek dari obat antikejang ini masih belum terbukti terlalu efetif untuk mengurangi rasa nyeri pada pinggang. Dari studi menyampaikan bahwa obat ini sudah dapat mengurangi nyeri pinggang, akan tetapi ada beberapa peneliti lainnya yang menyatakan hal sebaliknya.
Selain dengan menggunakan cara mengkonsumsi obat, kalian juga bisa mengatasinya seperti melakukan chiropractic, akupunktur, pijatan, dan fisioterapi.