Untuk mantan gelandang MU, Bryan Robson, sudah mengaku sangat terkesan pada penampilan Bruno Fernandes ini. Bagi Robson, trik bermain Bruni ini mirip dengan legenda MU yaitu Paul Scholes.
Untuk permainan berusia 24 tahun ini dengan yang ditebus MU dari sporting CP pada bursa tranfer musim dingin tahun 2020. Manajemen The Red Devils ini yang sudah menguncurkan dana sehingga ada 67,6 juta poundstreling di ilau Rupiah yang mencapai 1.4 triliun, demi yang menebus Bruno Fernandes yang dari Sporting tersebut.
Sudah dibeli dengan harga yang tak murah, Burno yang mampu untuk bisa membuktikan pada kualitasnya, EKS pemain sampdoria ini yang berhasil untuk mencetak 4 gol dan empat assist yang dari sembilan pertandingan yang telah dijalani bersama MU.
Untuk penampilan Bruno ini yang telah bikin suporter para MU yang sangat merasa begitu puas. Bahkan ada 81 persen para penggemar dari Tim Setan Merah ini yang beranggapan pemain yang bernama lengkap Bruno Miguel Borges Fernandes ini yang sangat penting dibanding dengan Pogba.
Berkat performannya yang bersama MU, Bruno Fernandes yang juga dinobatkan sebagai pemain yang terbaik untuk Premier League dengan edisi Februari tahun 2020. Torehan tersebut yang telah menjadikan Fernandes sebagai pemain Portugal yang pertama setelah Deco, ini yang mendapat penghargaan dengan yang serupa pada Agustus tahun 2008.
Dia mampu menjadi pencipta dengan serangan di tengah garis, dan memiliki umpan akurat, dan terampil dalam mengawal pemain lawan Bruno yang terlibat dengan kesamaan dengan Paul Scholes.
Sejak Bruno datang, ia terlihat oleh pemain sempurna, ia memiliki sikap yang fantastis. Kata Robson, yang pernah ditandai dengan bendera merah di Setan Merah pada 1981 hingga 1994.
Saya telah bertukar semua ini beberapa kali, dan saya terlibat di tempat latihan, dia sangat akrab dengan para pemain, Anda yang bisa melihatnya berpikir dia adalah kapten Sporting CP dan dia yang mendukungnya.
Dia juga suka pemain tipe Roy Keane, Paul Ince dan Nicky Butt, yang lebih mirip dengan Paul Scholes. Dia brilian yang telah memasuki ruang kecil antara pertahanan dan lini tengah dengan lawan, dan dia akan masuk di area ini untuk bisa mendapatkan ruang untuk diri sendiri.