Premier League , Manchester United yang telah merilis sebuah laporan keuangan yang terbaru mereka saat ini. Dalam sebuah laporan ini, United ini yang sudah menyebut bahwa dia yang memiliki utang bersih mereka yang sekarang ini sudah mencapai 430,2 juta poundstreling atau yang di setara 7,9 triliun rupiah.
MU yang saat ini mengalami pada peningkatkan utang yang sebesar 128 juta poundsterling di tiga bulan pertama yang di tahun 2020. Telah di catata utang bersih ini yang sudah semakin melonjak sampai 45 persen yang di bandingkan pada tahun 2019.
Pada januari sampai maret ini, Manchester United yang sudah mengalami kerughian senilai 29.33 juta poundsterling. Dari angka ini yang sangat jomplang dibanding periode yang sama pada tahun lalu, dimana ada setena merah yang akan mereguk pada keuntungan yang senilai 13,1 juta poundsterling.
Dalam kerugian ini yang sudah bertambahnya utangnya yang telah dialami dari Machester United yang tidak lepas dari pandemi Covid-19 global ini yang telah meluluhlantakkan dalam berbagai sektor, termasuk pada industri di sepak bola.
Selain dari itu, hal yang ini disebabkan oleh para pergerakan yang telah merugikan dalam nilai pertukaran mata uang Dolar AS. Karena dengan masalah ini. untuk biaya operasional yang bersih United yang didalam tiga bulan pertama ini sudah membengkak jadi 25,3 juta poundsterling.
Akibat pandemi Covid-19 inilah, MU pun yang melalukan revisi terhadap pada prediksi keuntungan mereka pada tahun ini yang sudah mencapai 560 sampai 580 juta poundstreling ini.