Kamu tentunya sudah mengetahui perang yang terjadi diantara negara Rusia dengan Ukraina bukan? Tahukah kamu apa sih penyebab terjadinya perang antara kedua kubuh ini ?
Ferderasi Rusia telah melancarakan sebuah serangan kepada Ukraina tanggal 24 februari, selain terjadinya serangan militer, ada juga serangan informasi dan serangan siber yang telah merugikan Ukraina ini.
Serangan Rusia baru saja terjadi seminggu setelah Dubes negara Rusia di Jakarat membantah bahwa nanti akan ada invasi.
Tahukah kamu, bahwa konflik antara ke-2 negara ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, kamu perlu mengingat bahwasannya Ukraina merupakan bekas negara dari Uni Soviet dan Presiden Rusia yaitu Vladimir Putin ini tampaknya masih belum rela jika Ukraina telah merdeka.
Ada juga alasan karena NATO ingin ekspansi ke Eropa Timur termaksud Ukraina yang berbatasan dengan negara Rusia, ekspansi Nato ke Ukraina ini dianggap sangat mengganggu keamanan dari nasional Rusia.
Inilah beberapa alasan mengapa Rusia menyerang Ukraina
1. Kejayaan Masa Lalu
Kejayaan masa lalu ini menjadi salah satu teori yang patut untuk disorot karena hal ini diperkuat oleh adanya retorika dari Presiden Putin beberapa hari sebelum terjadinya peperangan ke-2 belah kubuh
Putin berkata bahwa Ukraina merupakan bagian lama dari Rusia, Putin juga berkata bahwa Rusia telah dicuri ketika Uni Soviiet runtuh tahun 1991, sehingga ia pun menuduh jika Ukraina merupakan Kolonial AS.
Rusia sebetulnya sudah lama mencoba u ntuk mengintervensi politik Ukraina namun sejak negara Rusia ini mencaplok semenanjung krimea sehingga perpolitikan Ukraina ini cenderung berseberangan dengan negara Rusia
2. Masalah NATO
Alasan lain terjadinya perang ini ialah NATO , negara Rusia ini sudah sejak lama menolak Ukraina bergabung dalam NATO, seorang Duta besar Indonesia untuk negara RUSIA yang bernama Jose Tavares ini menyatakan mengatakan bahwa negara ini khawatir jika NATO akan membawa persenjataan kedalam perbatasan Ukraina, sehingga kota besar yang ada di Rusia bisa menjadi sasaran yang sangat mudah untuk ditargetkan.
meskipun demikian, NATO tetap membuka pintu jika Ukraina ingin bergabung, disisi lain Ukraina pun inign bergabung kedalam NATO.
3. Separatisme
Pemerintah Rusia ini telah lama mendukung sebuah gerakan separatis dinegara bekas Soviet, Rusia juga pernah berperang melawan Georgia akibat dari masalah ini.
Rusia ini dikethaui mendukung gerakan separatisme yang ada didaerah Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang memicu reaksi keras dari Georgia, namun kedua daerah itu berhasil dikuasai oleh pengaruh Rusia meskipun tidak diakui oleh dunia.
sebelumnya juga Rusia telah mendukung para separatisme di semenanjung krimea yang merupakan milik Ukraina dan baru ini Putin mengakui kedaualtan daerah Luhansk dan Donetsk.
Inilah alasan terjadinya perang antara kedua belah kubuh