Walibola.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis sanksi untuk Arema FC terkait dengan kisruh laga sepak bola Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan 24 liga 1 2018 Kamis kemarin. Sanksi dari komisi disiplin PSSI juga siap menanti seperti yang dialami oleh Arema dan Persib Bandung baru-baru ini.
Bila anda seorang penggemar klub sepak bola, pastinya anda harus menjaga sikap. Karena kesalahan suporter saat ini justru berdampak signifikan terhadap klub sepak bola itu sendiri.
Bukan cuma Arema FC yang mendapat sanksi komdis dari PSSI.
Namun dua orang aremania bernama Fandy dan Yuli Sumpil juga ikut mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Terkait dengan peristiwa kerusuhan suporter pada laga Arema versus Persebaya itu.
Bahkan komdis juga menghukum dua suporter Arema FC yang memprovokasi penonton dengan turun ke lapangan. Mereka tidak boleh masuk stadion yang ada di wilayah republik Indonesia seumur hidup. PSSI memastikan bahwa setiap pelanggaran disiplin kompetisi akan mendapatkan sanksi dan tidak akan ada toleransi.
Dari pelanggaran tersebut, Arema FC diberi sanksi yaitu larangan menggelar pertandingan tanpa penonton dalam laga home ataupun ketika laga away sampai akhir musim kompetisi 2018.
Pelanggaran lain yang dilakukan oleh suporter Arema FC adalah penyalaan flare dan pelemparan botol. Akibat dari pelanggaran ini, Arema FC didenda 100 juta.
Jika kita bandingkan dengan Persib, sebelumnya Komdis PSSI juga telah menghukum berat klub sepak bola Persib Bandung. Ini akibat dari kerusuhan yang berujung meninggalnya suporter Persija yang bernama Haringga Sirla ketika laga Persib versus Persija yang digelar beberapa waktu lalu.
Akibat dari kerusuhan ini, Persib bermain home di luar pulau Jawa tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi 2018. Juga pertandingan home tanpa penonton di bandung sampai setengah musim kompetisi pada 2019.