Perbedaan antara katak dan kodok memang terkadang sering kali membuat para orang kebingungan dan sangat sulit dalam membedakan, sering juga terjadi kesalahan dalam penyebutan atau penggunaan kata kodok dan katak. Kedua hewan ini memang sekilas sangat mirip atau sama karena memang kedua jenis hewan ini adalah jenis hewan Amfibi yakni hewan yang dapat hidup di 2 lingkungan, namun tentu ada beberapa perbedaan yang jika diamati lebih teliti akan menemukan perbedaann anara kedua jenis hewan amfibi tersebut. Penasaran?, yuk simak dibawah ini :
1. Dilihat Dari Kulit
Dilihat dari tubuhnya dan kulitnya, umumnya katak memiliki kulit yang halus dan cenderung tipis dan dibagian pinggang juga terlihat lebih kecil atau ramping. Kulit yang ada pada katak juga cenderung lebih tipis dan berlendir sehingga terlihat sangat licin, dan katak juga memiliki warna kulit yang sangat beragam seperti merah, oranye, hijau, putih, hitam, biru, dan masih banyak lagi.
Sedangkan kodok memiliki ciri tubuh lebih ke pendek dan sangat gemuk, serta pada bagian kulit terlihat lebih tebal dan dipenuhi dengan benjolan atau seperti kutil dan bertekstur kasar dan kering. Pada kaki Katak sendiri cenderung lebih panjang karena didesain untuk melompat lebih tinggi atau untuk memanjat, sedangkan Kodok terlihat lebih pendek yang disesuikan cenderung untuk berjalan atau melompat dengan jarak dan tinggi yang lebih rendah.
2. Tempat Ditemukannya
Cara dalam membedakan antara Katak dan Kodok yang kedua merupakan cara yang paling sederhana dan sangat mudah untuk dapat dibedakan, hal ini ada bersangkutan dengan dimana kita melihat atau menemukan ke 2 hewan amfibi tersebut. Terkhusus pada jenis katak terkadang sulit untuk dijumpai karena memang katak bisa berhinggap dimana saja karena ia dapat melompat dengan tinggi, hal ini tentu mendukung katak dalam memanjat pohon untuk sekedar bersembunyi atau mencari makan karena kemampuan pada kaki katak hampir mirip seperti cicak yang dapat lengket disuatu hal yang ia hinggapi.
Sedangkan kodok sangat umum dan sering dijumpai ditanah atau ditempat yang rendah, hal ini tentu berkaitan dengan kaki yang kodok miliki yang tidak bisa melompat dengan tinggi sehingga kodok tidak mungkin berada ditempat lain selain tanah atau pohon yang pendek.
3. Dilihat dari Gigi
Berbeda dengan kodok yang tidak mempunyai gigi, katak sendiri memiliki gigi yang berfungi untuk mencengkram mangsanya agar tidak kabur dan bukan berfungsi untuk mengunyah makanannya. Umumnya kedua hewan ini cenderung aman dan ada beberapa yang diolah menjadi makanan dan terkhususnya pada jenis kodok, namun ada beberapa katak yang beracun yang mampu mengeluarkan racun melalui kulit dan tentu sangat mematikan.
4. Dari Cara Bertelur
Ketika jenis katak bertelur, umumnya telur tersebut akan bergerombol layaknya seperti buah anggur yang akan diletakkan pada punggung katak agar tetap aman dan ketika sudah menetas induk katak akan meninggalkan para kecebong tersebut. Sedangkan kodok bertelur membentuk seperti rantai di air dan akan menjaga dan tumbuh bersama bersama kecebong lainnya, hal ini tentu sangat membedakan diantara katak dan kodok tersebut.