Harga Komoditas yang semakin hancur membuat perlambatan ekonomi yang berimbas ke seluruh dunia pada saat ini. Harga komoditas yang saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis adalah harga komoditas batu bara. Batu bara pada sebelumnya pernah menjadi salah satu komoditas paling di cari seluruh dunia, tetapi dengan berkembangnya zaman batu bara mulai tergeserkan dengan beberapa alternatif bahan bakar yang lebih murah dan akhirnya pada saat ini bisnis komoditas batu bara mengalami penurunan yang sangat tajan dari tahun ke tahun.

Perlambatan ekonomi dirasakan oleh para cukong batu bara, sebelumnya mereka bisa meraup dana yang sangat besar tetapi pada saat ini hal tersebut tidak terjadi lagi. Bahkan ada beberapa tambang batu bara lebih memilih untuk menutup tambangnya daripada melakukan eksploitasi yang menghabiskan dana lebih besar daripada pendapatan dari penjualan batu bara.

Di Indonesia sendiri pertambangan batu bara menjadi salah satu bisnis yang merugikan bahkan komoditas batu bara sering di bandingkan dengan Singkong. Kenapa batu bara mesti di bandingkan dengan singkong yang semua orang tahu bahwa singkong merupakan bahan makanan yang sangat murah dan bisa di dapatkan di pasar manapun tanpa kesulitan untuk menanamnya?

Hal tersebut di kaitkan dengan harganya, menurut kutipan yang berasal dari CNBC Indonesia saat ini harga batu bara telah merosot kembali sebesar 1,42% dalam nilai pertukaran yang ada di bulan September yang di catat oleh Bursa Intercontonental Exchange atau yang biasa di kenal dengan singkatan ICE.

Seperti yang di catatkan oleh ICE, harga batu bara saat ini adalah US$63,1/Ton harga tersebut apabila kita kalikan dengan kurs US$ 14.250 adalah sebesar Rp 899.175/Ton dan apabila kita bagikan menjadi perkilo berarti harga dari 1 kg batu bara adalah sebesar Rp 899. Sebagai salah satu komoditas yang membutuhkan biaya besar untuk melakukan eksploitasi harga tersebut sudah sangat murah bahkan harga 1 kg singkong lebih mahal dari 1 kg batu bara.

Seringnya orang mengatakan bahwa bisnis singkong akan lebih menguntungkan daripada bisnis batu bara di karenakan pada saat ini 1 kg singkong saja bisa berada di kisaran harga Rp 1.700.