Ladakh merupakan salah satu daerah yang terletak di bagian timur. Rupanya tempat ini adalah dataran tertinggi yang ada di bumi. Hal ini membuat jika pergi ke ladakh seakan – akan sangat dekat dengan langit. Bahkan ada buku yang membuat judul Ladakh adalah atap langit dunia.
Mayoritas penduduk ladakh adalah beragama kristen. Terdapat banyak sekali batu yang diukir dengan kaligrafi yang ditulis oleh orang kristen untuk menceritakan kisah yang ada sejak zaman dahulu kala. Selain itu, pemerintah India banyak menempatkan tentara mereka untuk berguru dan berlatih di ladakh karena merupakan hamparan gurun pasir yang luas.
Akhirnya setelah ngubek-ngubek foto dan ngalahin rasa mager, akhirnya nih nulis juga tentang Ladakh. 3 minggu lalu gue dan bapak negara liburan ke tempat ini, memang kami sudah plan untuk mengunjungi Ladakh dari beberapa tahun lalu.
Gak expect banyak, tapi ternyata Ladakh punya ambience tersendiri. Kota ini bagian dari India, tapi sangat berbeda dengan India. Warganya lebih terlihat seperti orang Nepal atau Tibetan, dan bahasa merekapun berbeda dari India.
Kota dengan ketinggian 3.800-4000an ini, dikelilingi bukit seperti gurun pasir dan gunung-gunung es yg cantik, dan ini masuk kawasan militer, jadi jangan kaget kalo sampe ke warung ajah akan ada om-om tentara yg bawa senjata laras panjang.
Dari pertama tiba di Ladakh, pemandangannya memang udah cantik sih, kami disambut dengan suhu yg hampir setiap hari minus, gue udah bete bete sih karna setelah 2 minggu di Himalaya dgn suhu minus, tiba di Ladakh juga pun begitu.. sampai gak mau liat salju hhaha.. tapi itulah traveling, kan gue udah milih kesini dan gue udah tau kalo ini daerah pegunungan jadi bakalan dingin.. kalo kata Koh Bill mah ke gue “Fucking Adapt”
Dan Oh, ini foto di Santi’s Stupa letaknya gak jauh dari hotel dan dia diatas bukit gituh jadi bisa liat pemandangan kota kecil Ladakh yg lagi Autumn dengan bunga-bunga warna coklat yg mulai gugur.. aaakk SYUKA!!