Mulut kumbang yang kali ini akan kita bahas bukan mulut kumbang beneran ya guys. Ada istilah ini yang diciptakan oleh penduduk sekitar alor nih. Selamat pagi. Selamat beraktivitas. Kembali lagi di rubrik spot dan masih membahas tentang Alor. Kali ini Devmin mau berbagi spot yang biasanya di sebut dengan Mulut Kumbang. Semoga kalo kamu yang nanti kesini bisa ambil foto yang lebih bagus ya gaes !
Alor memang terkenal dengan airnya yang seperti kristal. Begitu pula di Mulut Kumbang. Mulut Kumbang sendiri adalah istilah masyarakat setempat atas pertemuan arus antara Pulau Kepa dan Alor Kecil. Waktu nyampe di tempat ini, Devmin nggak kuat banget untuk nahan diri buat nggak berenang. Warna air yang biru namun bening benar-benar menarik. Tebing-tebing karang curam menjadi penghias di sekeliling “kolam renang pribadi” ini. Sayangnya tempat ini tersembunyi dan berada di salah satu tanah warga. Kita harus melewati jalan setapak melalui rimbunan ilalang di atas tebing batu karang. Nggak semua orang emang bisa ke spot ini, kecuali kalo kamu kenal sama warga Alor Kecil. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa kesini, cukup ramah tamah dengan warga lokal, mereka dengan senang hati akan menunjukanmu spot tersembunyi ini. Devmin dulu kebetulan tinggal di salah satu keluarga yang memiliki tanah di area ini. Kedepannya kemungkinan di spot ini bakal di bangun sebuah resort.
How to get there : Dari pusat kota Kalabahi, kamu bisa naik motor atau angkutan umum ke arah Alor Kecil. Bisa turun di pengkolan terakhir yang dekat dengan dermaga Alor Kecil. Dari situ coba tanya sama warga tentang Mulut Kumbang. Siapa tau bisa di anterin sekalian.
Biaya masuk : (masih) gratis euy. Nggak tau kalo udah jadi resort nanti. Hahaha
Saran : Datanglah pas air laut sedang pasang biar debit airnya lebih banyak. Pas kesini, Devmin bener-bener menekankan untuk nggak memakai perhiasan yang memantulkan sinar bila terkena cahaya, apalagi yang terbuat dari emas/perak. Dan ke tempat ini nggak boleh melamun kudu hepi dan nikmatin ya gaes.