Marcos Rojo mengungkapkan apa yang dikatakan Lionel Messi saat memberikan motivasi dan arahan ketika bermain imbang pada babak pertama dan dalam kemenangan dramatis Argentina atas Nigeria.
Terlihat jika La Pulga langsung memimpin dan memerintahkan timnya untuk segera bangkit dan memberikan motivasi yang luar biasa tanpa di dampingi oleh pelatih Jorge Sampaoli.

Dan defender andalan tim Tanggo,  Marcos Rojo telah mengungkapkan Messi mengatakan kepada Argentina bintang-bintang yang sedang berjuang itu adalah “hidup atau mati” selama tim-berbicara inspiratif setengah waktu.

Di babak kedua bos Jorge Sampaoli muncul untuk menanyakan Messi apakah dia harus membawa Sergio Aguero dari bangku cadangan.

Meskipun gol Rojo yang berhasil membawa Argentina lolos ke babak berikutnya namun yang menjadi seorang penyelamat yaitu Messi  dan ia adalah dalang di balik pekerjaan penyelamatan ini.

Itu hampir menjadi bumerang ketika Victor Moses menyamakan kedudukan dari titik penalti tetapi Rojo muncul sebagai pahlawan yang tidak mungkin dengan gol empat menit dari waktu penuh.

The Argies tahu sebelum kick-off bahwa kemenangan mungkin tidak cukup setelah dua pertandingan membuka bencana.

Dan tim-sheet Sampaoli hanya menegaskan bahwa semuanya tidak baik di belakang layar.

Sampaoli dikenal sebagai pria 3-5-2 tetapi tim keluar dalam sistem 4-3-3 yang disukai Messi di Barcelona.

Argumen yang memberontak jelas bermain dengan taktik Javier Mascherano untuk mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari Messi.

Jadi Sampaoli berada di ruang istirahat, melambaikan tangannya dari waktu ke waktu, tetapi dia berpura-pura menjadi pelatih.

Tepat sebelum babak kedua, dia kembali di ruang istirahat beberapa menit sebelum sisa tim keluar,sebagai Messi memberi timnya berbicara di terowongan.

Bek Manchester United Rojo mengungkapkan: “Dia mengatakan kepada semua orang bahwa itu baik hidup atau mati, bahwa kami memiliki tugas untuk mencetak gol, untuk menembak ketika kami memiliki kesempatan.’’

“Itu bisa sangat buruk. Kami bisa saja mengakui tetapi Leo keras kepala.’’

“Dia mengatakan kepada saya untuk maju. Bahkan (Javier) Mascherano.’’

“Dia mengatakan kepada semua orang untuk menyerang tidak peduli apa. Dia benar-benar membaca permainan dan risikonya. Dia seorang pemimpin. Yang terbaik.”

‘’Lupakan pelatih, tim ini adalah semua tentang Messi.’’

Itu adalah Rojo Manchester United yang mengirim pemain liar Argentina saat sang pemain bertahan maju dalam keputusasaan dan bertemu umpan silang Gab Mercado dengan tendangan voli keras yang jatuh ke pojok bawah gawang.

Tanggapan Diego Maradona adalah memberi hormat kepada para pemain tengah  yang dilakukan para pemain di Sampaoli sebelum menyegel tempat mereka sendiri di babak sistem gugur.