Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan jika dua blunder yang di lakukan oleh kiper andalannya yakni Loris Karius pada pertandingan final Liga Champions kontra Real Madrid merupakan kesialan yang di alami oleh Karius, sebab hal itu di karenakan sang kiper mengalami gegar otak pada pertangan laga yang membuatnya tampil buruk di mistar gawang.

The Reds sendiri pada laga tersebut harus kalah dengan skor 3-1, dan kiper Liverpool Karius menjadi sorotan tajam berkat kesalahan yang di lakukannya, tak ayal ia juga menjadi sasaran dari beberapa fans yang mengancam dirinya. Hal ini mengacu ia melakukan dua blunder fatal yang menyebakan timnnya kalah oleh sang juara bertahan.

Blunder pertama yang di lakukan kiper asal Jerman ini ketika memberikan bola kepada bek Dejan Lovren namun ia salah sasaran yang membuat Karim Benzema langsung menyontek bola tersebut yang berbuah gol dan blunder kedua sendiri ketika ia gagal menghalau tendangan keras yang di lakukan oleh Gareth Bale dari luar kotak penalti.

Jika di selidiki lebih detail, ada beberapa pelanggaran yang sempat mengenai Karius di antaranya ketika menghadang sepak pojok Madrid, ketika ia harus berduel oleh Sergio Ramos, dan dari rekaman terlihat jika Ramos kedapatan menyikut kepala dari Karius yang membuatnya sempat jatuh kesakitan.

Hingga membuat Benzema selang beberapa menit berhasil menyeploskan bola ke gawang Liverpool. Setelah pertandingan berakhir. Liverpool sendiri langsung mencoba memeriksakan kepala dari Loris Karius. Dan postif ia menderita gegar otak.

Meskipun Liverpool sendiri lansgung memberikan pernyataan tersebut jika Karius mengalami gegar otak, tapi sayangnya para penggemar sepak bola memberikan hal lelucon dan mengatakan jika pihak klub hanya membuat buat alasan.